Bab 10 Gael Mengumumkan Pernikahan Rahasianya

1489 Kata
Di akhir pekan, acara pesta amal itu akhirnya tiba. Karena Raizen masih sibuk dengan perjalanan bisnis ke luar negeri, maka masalah proposal diserahkan kepada orang kedua berkuasa di perusahaan, COO Albert. Briana sangat kesal karena ternyata Raizen tidak peduli dengan revisi yang dia katakan sebelumnya. Dia langsung setuju begitu saja dan akan segera melakukan tanda tangan kesepakatan minggu depan. “Sialan! Apa dia begitu senang mempermainkanku? Apa karena dia sudah menjadi penolongku berkali-kali, makanya berpikir aku layak diperlakukan seperti ini?” omel Briana dengan hati mendidih, membuka kotak gaun yang dikirim oleh sekretaris pribadi Raizen, khusus untuknya. Gaun merah anggur itu sangat indah dan mewah. Walaupun tidak terkesan terlalu terbuka, tapi jika Briana yang memakainya, tentu saja akan terlihat memukau berkali-kali lipat. Sesaat, Briana tertegun dalam diam. Dia sudah lama tidak memakai gaun seindah itu demi meluluhkan hati Gael sebagai wanita polos dan lugu. Tapi, apa yang dia dapatkan selain fitnah dan tatapan menjijikkan? Dia masih kalah jutaan kali dibandingkan Danira Kusmana yang terlihat alami sebagai bunga putih tanpa dosa. Briana menghela napas berat, merentangkan gaun di depannya sambil bergumam. “Aku harap dia tidak mempermainkanku karena aku adalah istri Gael. Bagaimanapun, sebentar lagi kami akan bercerai. Tunggu sampai aku berhasil mendapatkan kerja sama dengan Grup Sinclair dan membuat ayah bangga, aku pasti akan melawannya lagi di pengadilan.” Dia sudah menghubungi beberapa pengacara di luar negeri, karena Gael gerak cepat untuk membatasi pergerakannya. Tidak puas dengan menggugat firma hukum yang terlibat sebagai pengacara perceraiannya, dia juga mengancam banyak firma lain agar tidak ikut-ikutan terlibat. Hah! Dia pikir hanya di negara mereka saja ada pengacara? Di luar sana jauh lebih banyak lagi! Tidak peduli dengan biaya yang harus dia keluarkan, setidaknya itu setimpal dengan kebebasan yang dia inginkan! Sungguh ironis. Pada mulanya, dia begitu gigih ingin bersama Gael Hartono, tapi sekarang malah sebaliknya. Dunia memang kadang selucu itu! Tepat ketika pukul 7 malam, mobil mewah Raizen Sinclair akhirnya berhenti di sebuah apartemen kecil. Itu adalah apartemen baru yang disewa oleh Briana karena sangat terganggu dengan desakan Gale yang ingin rujuk dan masih saja membujuknya untuk memberikan ginjalnya. Memangnya dia ini bodoh? Raizen yang sedang berdiri di depan mobil menunggu Briana tertegun dalam diam dengan pesona wanita itu. Dia sudah menebak kalau gaun merah anggur akan sangat cocok dengannya, tapi kenyataannya benar-benar melebihi harapannya. Raizen tersenyum dingin misterius. Ada kilatan menarik melintas di kedua bola matanya yang segelap malam. Tiba-tiba saja dia berpikir kalau Briana memang sudah ditakdirkan untuknya. Entah kenapa dia berpikir demikian secara spontan. Dia tahu begitu saja dan sangat yakin kalau wanita itu merupakan pasangan yang sudah lama dia nantikan sejak dulu. “Ehem? Tuan Sinclair? Apakah ada yang aneh dari penampilan saya? Gaunnya tidak cocok, ya? Saya juga berpikir ini terlalu mewah,” kata Briana gugup, jantungnya berdetak kencang melihat penampilan formal Raizen. Sangat tampan dan berkelas! Benar-benar jauh berbeda dengan Gael si Cumi-cumi! Bahkan ketika berpakaian formal pun, dia masih kalah kelas dibandingkan pria dingin di depannya. Cih! Briana sangat kesal memikirkan 3 tahun masa mudanya terbuang sia-sia untuk hal yang tidak jelas. Gael adalah investasi bodong dalam hidupnya! Raizen menawarkan lengannya untuk membimbingnya memasuki mobil. “Gaunnya sangat cocok. Aku hanya terpana melihat kecantikan wanita yang belum pernah aku lihat sebelumnya.” Syok! Briana salah tingkah dengan kedua pipi memerah lembut. “Ehem. Jangan sampai calon istri Anda mendengarnya. Dia bisa salah paham,” peringat Briana tegas. Aslinya, dia sangat gugup dengan pandangan mata dingin Raizen yang terlalu berani. Rasanya dia seperti ditelanjangi! Ada apa dengan mata pria itu? Bulu kuduknya jadi merinding semua, kan? “Apakah kamu kedinginan?” tanya Raizen yang bisa merasakan bulu-bulu halusnya berdiri semua, berniat melepaskan jas hitamnya untuk diberikan kepada sang wanita. “Tidak. Tidak apa-apa. Saya hanya gugup menghadiri pesta amal itu. Jangan berlebihan.” Raizen mengangguk pelan, sangat anggun dan tenang. “Kelas seorang pria memang bisa sangat berbeda, ya? Gael, kamu terlalu cepat seribu tahun jika ingin mengalahkan Raizen!” batin Briana dengan perasaan puas. Sepanjang jalan, dia bertanya-tanya dalam hati, apakah sebaiknya membahas kenapa dia memilihnya? Tapi, tidak ada satu pun suara yang keluar sampai mereka tiba di sebuah mansion mewah di pinggiran ibukota. Tamannya sangat luas dengan air mancur bundar di tengah halaman depan. Lampu-lampu terang menyala di berbagai tempat, menampilkan banyak sekali mobil-mobil dari keluarga terpandang. Saat melangkah masuk ke pintu depan, lampu gantung besar dan mewah menyambut mereka disertai banjir manusia dengan penampilan terbaik masing-masing. Jantung Briana berdetak kencang tidak karuan. Belum pernah dia mendatangi pesta kelas atas seperti malam ini. Semua mata tertuju kepada kedatangan mereka. Raizen Sinclair menggandeng lengannya lebih kuat sambil berjalan tenang layaknya seorang bangsawan terhormat. Ketenangannya yang luar biasa dingin dan dewasa sanggup menghipnotis siapa saja yang melihatnya. “Selamat malam, Tuan Sinclair. Boleh tahu siapa wanita cantik ini?” sapa pria pemilik acara, mata tidak bisa lepas dari senyuman manis Briana. “Selamat malam, Tuan Halim. Perkenalkan. Dia adalah Briana Aldamar, mitra bisnis baru Grup Sinclair. Dia adalah rekan bisnis yang sangat berbakat dan pekerja keras. Mohon dukungannya agar dia bisa melebarkan sayap di masa depan.” “Halo, Tuan Halim. Salam kenal. Senang bertemu dengan Anda,” sapa Briana dengan percaya diri, bercakap-cakap sebentar dengannya sambil tertawa ringan. Di dalam hatinya, Briana merasa bangga memiliki pasangan seperti Raizen meski hanya sebentar. Kapan lagi melihat tatapan iri dan tidak berdaya dari orang-orang di sekitarnya? Juga mendapat rasa hormat meski dia bisa mendengar beberapa mulut wanita berbisik dengan ledekan buruk tentang dirinya? Ada yang bergosip kalau dia adalah kekasih baru Raizen, menggantikan yang lama. Ada juga yang berkata dia adalah wanita miskin yang menggoda pria kaya meski tahu sudah punya calon istri, salah satu wanita tidak tahu malu yang ingin menjadi kekasih gelapnya demi harta dan ketenaran. Kalau dia bersama Gael, mana bisa seperti itu? Dia selalu bersama Danira. Kalaupun bersamanya, dia hanya mirip pembantunya saja. Mengekorinya ke mana-mana dengan penampilan bagaikan langit dan bumi. Dipandang rendah dan hina, seolah-olah tembus pandang. Namun, sekarang, berdiri berdampingan dengan Raizen Sinclair, dia merasa sangat percaya diri dan setara. Belum pernah dia merasa lebih baik seperti ini di dalam hidupnya! Masa bodoh yang sedang menggosipkannya, mereka hanya iri tidak bisa menjadi pasangan Raizen! Selama beberapa menit ke depan, Raizen menggiringnya untuk menyapa beberapa orang penting. Dia seperti sutradara dengan Briana sebagai tontonan di tengah panggung, bergerak sesuai arahannya. Entah apa tujuan Raizen melakukan semua itu, dia tidak tahu. Walaupun jebakan sekalipun, sepertinya dia tidak keberatan menjalaninya. “Bagaimana? Apa pendapatmu tentang acara ini?” “Beberapa membuatku sedikit canggung, tapi terima kasih sudah membuatku memiliki koneksi baru,” kata Briana tulus. “Tapi, apa yang kamu inginkan dengan melakukan ini semua? Aku tidak mengerti.” “Kamu ingin menjadi wanita sukses, bukan? Bisnis tidak hanya sekedar tentang angka dan keuntungan, tapi juga bagaimana kamu menghadapi tekanan sosial. Briana, nama lain dari bisnis adalah hubungan antar manusia. Bagaimana saling berinteraksi agar bisa saling menguntungkan.” “Jadi … kamu mengujiku karena merasa belum yakin dengan kemampuanku?” Raizen tertawa kecil, lalu berbisik di telinganya dengan mesra. Sontak saja Briana tertegun kaget dan tersipu malu dibuatnya. Dasar gombal! “Briana!” teriak Gael yang syok melihat kemesraan istrinya bersama musuh abadinya. Dia tidak percaya rumor yang beredar sebelumnya, tapi ketika melihatnya langsung? Darahnya mendidih! Berani sekali dia! Briana terkejut dengan suara kerasnya, begitu pula semua orang. Dalam sedetik sudah menjadi tontonan menarik di tengah aula. “Gael,” kata Briana datar, menatap dingin ke arah Danira yang bergandengan tangan dengannya. Pemilik pesta mendekat karena merasakan hal yang tidak beres. “Tuan Hartono, apakah Anda juga mengenal Nona Aldamar? Dia adalah kekasih baru Tuan Sinclair! Ayolah, lupakan sejenak persaingan kalian berdua! Mari bersenang-senang!” Gael menyentak lepas Danira, lalu menarik Briana hingga masuk ke dalam pelukannya. “Briana Aldamar bukanlah kekasih baru Raizen Sinclair! Dia adalah istriku! Istri sahku! Kami belum resmi bercerai! Siapa yang berani menyebarkan gosip kalau dia adalah wanita miskin yang menggoda pria kaya?! Aku akan membuat perhitungan dengannya!” Semua orang menjadi gempar dengan pengumuman tiba-tiba itu! Gael Hartono yang dikenal masih bujangan, ternyata sudah menikah? Bagaimana mungkin? Lantas, kenapa istrinya bisa menjadi pasangan musuh abadinya di pesta ini? Diam-diam, beberapa orang di acara itu mulai menyebarkan gosip paling menggemparkan di ibukota! Istri tersembunyi dari Gael Hartono ternyata tampil ke publik pertama kali dengan musuh abadinya! Sementara pria itu sendiri datang bersama dengan wanita yang sudah terkenal sebagai cinta pertamanya selama bertahun-tahun! Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Hanya dalam hitungan detik, gosip itu menjadi viral dan trending di media sosial! Semua penggemar Raizen syok dan terkejut melihat idola mereka menjadi perusak rumah tangga orang lain! Parahnya lagi, selingkuhannya adalah istri dari musuhnya sendiri! Briana yang masih syok tampak memuram kelam, berkata dingin kepada suaminya. “Hentikan omong kosongmu ini. Kita sudah tidak punya hubungan apapun lagi, Gael Hartono!” “Diam! Sampai mati pun, kita tidak akan pernah bercerai!” Raizen memasang wajah sangat dingin dan gelap melihat kelakuan tidak tahu malu Gael. Apa dia ingin mempermalukan Briana?
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN