“Apakah lebih baik?” tanya seorang dokter pria yang sedang memeriksa kaki Danira. Wanita berambut hitam panjang itu hanya bisa mengerutkan keningnya ganjil. Kaki kanannya terluka dalam kecelakaan. Walaupun hanya retak tulang ringan, tapi dia tidak bisa banyak bergerak. “Dok, apakah wajar jika saya sedikit mati rasa? Kenapa saya seperti tidak bisa menggerakkan kaki saya, Dok?” tanya Danira dengan hati cemas, keringat gelisah menuruni wajahnya. Tapi, meski begitu, dia berusaha tetap terlihat tenang. Dokter menghela napas berat. “Saya akan segera mencari tahu penyebabnya. Sejauh ini semuanya terlihat baik-baik saja. Hanya ada retak tulang ringan akibat benturan. Selebihnya tidak ada yang aneh. Mungkin saya bisa merekomendasikan seorang psikolog kenalanku. Aku curiga itu ada kaitannya denga