Enam Puluh Tiga

1624 Kata

Anggita terbangun ketika merasakan gerakan menggelitik yang sensual di bawah sana, ya dibalik selimutnya. Matanya langsung terbuka sepenuhnya. Dia merasa baru tidur dua jam lalu. Dia segera menyibak selimut. Membelalakkan mata ketika menyadari suaminya sudah berlutut, mencumbu bagian perutnya, sementara jemarinya mulai nakal, bermain di liang gairahnya. “Mas?” panggil Anggita, Calvin mendongak dan tersenyum sensual. “Sudah bangun?” ujarnya dengan suara berat, dihempaskan pakaian sang istri. Anggita melirik jam digital di atas nakas, sudah pukul lima pagi. Benar, dia baru tidur dua jam. Dia baru bisa tertidur setelah menyelesaikan naskahnya untuk sinetron yang tayang stripping itu. Bibirnya mendesis ketika merasakan Calvin mencumbu bagian inti tubuhnya, dia larut akan gairah sensualny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN