Tiga Puluh Delapan

1669 Kata

Bella sangat senang melihat kedua orang tuanya yang berpelukan ketika dia membuka matanya di pagi hari ini. Calvin memeluk Anggita dari belakang, mereka masih terlelap pulas di ranjang besar itu. Tangan sebelah Anggita berada di atas tubuh Bella, selimut menutupi tubuh mereka bertiga. Bella yang sudah bangun pun, menggeser tangan ibunya, namun Anggita segera membuka mata merasakan gerakan dari Bella. “Hai, selamat pagi,” ucap Anggita dengan suara serak seraya mengucek matanya. “Pagi, mama,” sapa Bella. Anggita menggeser tangan Calvin yang memeluk perutnya dan Calvin ikut terbangun. “Sudah bangun semua, jam berapa sih ini?” tanya Calvin seolah pada dirinya sendiri. Dia melihat smartwatchnya dengan mata menyipit. “Sikat gigi dulu yuk Bella,” ajak Anggita seraya membuka selimutnya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN