“Kalian jangan bengong, ayo ikut saya!” ujar ibu Calvin pada Anggita dan ibunya. Calvin sudah lebih dulu mendorong brangkar Bella yang masih tertidur, entah terlalu lemah untuk membuka matanya atau dia memang sangat mengantuk? Ibu Calvin berjalan cepat menuju mobil, di usianya yang sudah lebih dari setengah abad itu dia masih tampak bugar. Dia membuka pintu mobil dan menyalakan mesinnya. Anggita duduk di sampingnya sementara ibunya duduk di belakang. Dengan cepat dia melajukan mobil, namun tetap tidak mampu mengejar mobil ambulance yang membawa Bella tersebut. Yang penting dia sudah tahu rumah sakit mana tempat Bella akan dirawat. Lampu merah terpaksa menghentikan mereka. “Sebenarnya ada apa ini Gita?” tanya ibu Calvin. Anggita yang masih menangis itu hanya menggeleng pelan. “Git