16. Ulang Tahun Ken

2226 Kata

“Papa!” Kepala Ken tiba-tiba menyembul di balik pintu. Aku yang baru saja mematikan komputer seketika jongkok dan merentangkan tangan. “Kenapa, Ken? Kok belum tidur?” aku melirik jam dinding, dan ternyata saat ini jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam kurang beberapa menit. “Nungguin Papa.” “Oh... ya udah, ayo tidur. Ini Papa baru saja selesai.” Segera kugendong Ken menuju kamar. Namun, tiba-tiba Ken memintaku untuk turun ke dapur karena dia mendadak haus. “Mau minum dingin, Pa.” “Kalau malam bolehnya minum yang biasa aja, atau kalau bisa malah hangat. Nanti Ken ngompol.” “Enggak, ya! Ken udah enggak ngompol!” Ken memukul pundakku tidak terima. Aku sendiri langsung tertawa sambil mengusap-usap kepalanya. Memang sudah lama sekali sejak terakhir kali Ken ngompol. Aku h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN