Chapter 56 "Ah-- yah, Ar terus, lebih keras. Ehm--" erang Rasty. Kini tubuhnya bergoyang sesuai gerakan orang yang ada di belakangnya. Hingga buah kembar kenyal itu, bergoyang-goyang. Orang di belakang terus memompa dan memberikan sensasi luar biasa pada Rasty, rasa yang sudah lama tidak di rasakan oleh gadis itu. Rasanya yang menghilang sejak ia pertama kali menikah. Namun kini ia kembali bisa merasakan, mengerang mendesah dan menyemburkan benih-benih yang senantiasa membuatnya lupa diri, terbang melayang. Menembus awan, dan menari bersama sang pujaan hati. "Uhg, Ar. Ini begitu nikmat, lebih dalam, lebih keras Ar!" teriak Rasty, seakan dorongan dan hentakan orang itu kurang memuaskan Rasty. "Yah, berteriaklah Rasty. Aku akan terus memasukimu hingga kau berteriak meminta ampun." Laki-l