Chapter 53
Keesokan harinya, Citra kembali pergi ke makam Deny, dan juga Ira. Meski satu pemakaman tapi tempatnya begitu jauh terpisah.
"Hai, aku datang. Kau tahu aku kesal dengan diriku. Aku kesal karena tidak bisa melupakan dia. Aku ingin egois, aku ingin mengambil dia kembali, menurutmu bagaimana?" keluh Citra pada Nisan Deny. Ia mengelus-elus batu yang bertuliskan nama kekasihnya itu.
"Aku pelakor ya? Tapi kau tentu tahu rasa sakitku. Aku sudah mencoba untuk tidak merindukan dirinya. Aku mencoba untuk mengingat dirinya. Tapi, dia terus kembali dan kembali. Seakan setiap kali aku butuh sosok yang bisa melindungi, dia selalu hadir. Jujur aku masih sangat mencintainya Deny. Kau marah?" sambung Citra.
"Maaf, jika aku tidak seperti wanitamu dulu, yang menahan rasa sakit sendirian, menan
