Moza melihat Gafar melangkah ke arah koridor, ia bertemu dnegan seorang gadis yang tak begitu jelas karena kepala gadis itu ditutupi topi jaket yang dia kenakan. Yang jelas si gadis mengenakan dress di atas lutut, kemudian dirangkul oleh Gafar menuju ke dalam. Moza bangkit berlari, mengejar Gafar. Entah kenapa ia merasa penasaran terhadap apa yang dilakukan oleh Gafar. Apakah mungkin pria itu akan mengajak teman kencannya tidur di hotel? Ataukah mungkin mereka hanya berkunjung ke kamar seseorang saja di hotel itu? entahlah. Jika memang Gafar benar-benar mengajak gadis tidur di hotel, maka Moza sudah cukup tahu siapa Gafar yang sebenarnya. Saat Moza melihat Gafar memasuki lift, Moza balik badan, tak ingin mengikuti Gafar. Ia berpikir, kenapa ia harus merasa penasaran dengan apa y