“Woi, buka pintunya!” Suara dari arah luar membuat Jessica Cs terkejut. Pintu digedor-gedor. Tubuh gadis yang menyandar menahan pintu pun kuwalahan. Tak kuat menahan pintu. “Woi, bantuin gue. Ini pintunya mau jebol.” “Lo ngerjain itu aja nggak becus!” Seketika Jessica dan teman-temannya membantu Moza bangkit berdiri. Merapikan pakaian dan rambut Moza dengan beberapa kali usap. Jessica membuka pintu, tersenyum lebar seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Gafar di depan pintu bersama dengan gadis polos yang awalnya mendengar teriakan Moza, lalu gadis itu meminta tolong Gafar yang kebetulan melintas di area sana. “Aku dengar ada teriakan minta tolong tadi,” ucap Gafar dengan tatapan menyelidiki. Jessica menyembul keluar bersama dengan dua temannya. Ia menyilangkan tangan di dadaa