“Benar seperti kamu tadi bilang di kantor ini banyak orang yang tidak suka pada kita, terlebih jabatan kita adalah jabatan yang dia inginkan. Aku dan Wening itu masuk dengan test yang sama dengan kamu. Mungkin kamu nggak menyangka, kamu masukin berkas sesuai dengan jabatan yang ingin kamu dapatkan, tapi nasib membuat kamu menjadi sekretaris. Itu beda. Aku dan Wening itu satu angkatan. Sama-sama masuk pada saat seleksi sekretaris. Kami mulai dari nol. Dari sekretaris ju-nior dua. Bukan sekretaris ju-nior satu. Habis itu naik jadi sekretaris ju-nior satu menggantikan sekretaris senior.” Retno menceritakan awal kariernya di kantor ini. “Kami magang terus selama satu tahun. Baru sekarang kami menjadi sekretaris. Aku ditempatkan sebagai sekretaris Pak Wahyu serta Wening untuk bu Fatmawati. Tad