“Astagfirullah,” kata Hendra menutup wajahnya dengan dua telapak tangan. “Aku tak percaya dia sampai sesakit itu. Mungkin itu yang membuat tadi tremornya kambuh. Dia melihat aku sebagai lelaki yang sudah menyatakan cinta padanya tapi sedang berciuman dengan Fitri. Kia sangat terluka, dia tidak mau memberitahu siapa pun,” kata Hendra penuh penyesalan. “Dokter tadi bilang harus ada pemeriksaan lanjutan,” Hendra membuka ponselnya, dia perlihatkan rekaman CCTV ruang kerjanya, dia berikan ponsel itu pada Alkaff. Di sana terlihat kalau ada rekaman video CCTV ruang kerjanya. Hendra sama sekali tak sampai dicium Fitri. Bahkan Alkaff dan Retno melihat dengan jelas Hendra mendorong Fitri dengan keras. Itu adalah bukti untuk menepis kesalah pahaman yang Kia duga. “Sekarang semuanya terserah pada k