“Pak, ini yang tadi Bapak bilang suruh dibawa.” Kia memberikan bungkusan jamu pada Hendra. Hendra melihat Kia seperti tersinggung, walau pada Fitri, Kia bilang tak perlu ada penjelasan. Hendra paling peka kalau soal Kia. “Fit, ini ada jamu cair. Enak kok, nggak pahit. Semoga kamu suka. Ada tolak angin dan tolak linu. Tolak angin itu untuk masuk angin, waktu kamu masih di Indonesia mungkin kamu tahu soal kerokan. Tradisi orang Indonesia. Nah ini ada jamunya. Nggak pahit, rasanya enak,” ucap Hendra memperlihatkan kemasan jamu yang dia bawa pada Fitri. ”Kamu sudah seperti brand ambassador jamu ini saja,” ujar Fitri sambil terkekeh menerima jamu yang Hendra berikan. “Kebetulan pabrik mereka bekerja sama dengan production houseku. Jadi iklan mereka terbaru akan kami buat. Mereka memberikan