PART. 23

948 Kata

Adam tiba kembali di Jakarta, dengan membawa perasaan yang gundah gulana. Cerita soal ia memukul Aska, sudah sampai ke telinga orang tuanya. Tari yang menelpon Devita, meski Aska tidak mengatakan apa-apa, tapi Tari tahu, kalau Adam yang sudah memukul Aska, karena Tari sudah mencari tahu dari orang yang ada di ruko Aska. Tari mengatakan pada Devita, ia berharap apa yang terjadi tidak akan merenggangkan hubungan dua keluarga. Tari berharap, Adam bisa menerima kenyataan, kalau Aska, dan Asifa sudah menikah. Aska menikahi Asifa, bukan karena ingin sengaja menikung Adam, tapi demi untuk memenuhi keinginan terakhir kakek Asifa. Devita meminta maaf, atas tindakan Adam yang tidak bisa mengekang emosinya. Devita memastikan, tidak akan ada yang berubah dari hubungan dua keluarga. Adam memasuki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN