Faira merasa bahwa ia sudah memilih pakaian paling sopan untuk berangkat bersama Steve: sweater turtleneck hitam, serta celana jeans senada. Rambutnya bahkan dicepol asal agar ia tidak terlalu menarik bagi mata para pria, tetapi ... Steve tetap menyerahkan sebuah jaket kulit dan helm padanya.
"Tampilan aku masih anu banget, ya?" tanya Faira hati-hati. Ia menggigit bibir setelah menyadari bahwa Steve menoleh cepat padanya mendengar satu kata tabu yang gadis itu ucapkan.
"Lumayan," jawab Steve sembari menilai tampilan Faira dari bawah ke atas, lalu terpaku pada mata gadis di sampingnya ini.
"Tapi ... ini udah ketutup loh." Faira memberitahu, sembari mengenakan helm. Ia ditarik lembut oleh Steve, sehingga jarak mereka kian dekat. Pria itu langsung membantu Faira mengunci bagian bawah tal
