Episode 2

2648 Kata
“ kenapa ? ternyata selain buta anda juga tuli ? “ Ucap Arthur seraya meninggal kan Chaitlin yang masih diam karena keterkejutan nya . wanita cantik itu tidak menyangka kalau diri nya bisa bertemu laki – laki yang sangat menyebal kan seperti itu .   “ Dasar laki –laki berengsek !” Teriak Chaitlin kesal namun nampak nya teriakan nya itu sudah terdengar lagi oleh telinga Arthur yang sudah berjalan cukup jauh . Chaitlin akhir nya hanya bisa mendengus kan nafas nya kesal dan kembali melangkah kan kaki nya menuju administrasi untuk menyelesaikan biaya pengobatan ayah nya .   Sementara itu Arthur berjalan menuju parkiran untuk kembali ke club nya setelah menyelesaikan administrasi sekertaris nya namun entah mengapa Arthur kembali teringat dengan gadis yang menyebal kan yang hari ini dia temui pasal nya dia merasa ada hal yang tidak asing yang dia rasakan saat menatap mata gadis cantik itu . Arthur merasa gadis cantik itu sangat familiar di mata nya namun buru – buru lelaki tampan itu menyangkal nya dan mengenyahkan pemikiran aneh nya itu . Namun , saat lelaki itu ingin memasuki mobil nya lagi – lagi dia bertemu dengan gadis yang sedari tadi menganggu nya itu.   “ Maaf , apakah saya boleh menanyakan sesuatu pada anda? “ Ucap Chaitlin pelan. Gadis cantik itu sengaja mengejar Arthur karena rasa penasaran yang ada di dalam diri nya .   “ Hahaha, apa kah ini salah satu cara anda untuk menarik perhatian saya nona ? “ Ucap Arthur seraya tertawa dan terdengar sedikit merendah kan .   Chaitlin yang mendengar hal itu tentu saja merasa sangat jengkel namun saat ini lgadis itu mencoba untuk menahan itu semua demi rasa penasaran nya yang sangat dia yakini kebenaran nya itu . Dari tatapan mata lelaki tampan itu saja Chaitlin sudah mengetahui kalau lelakinyang ada di hadapan nya saat ini adalah teman masa kecil nya dulu . namun gadis itu tetap harus mencari kebenaran nya dan mendengar langsung dari mulut lelaki tampan namun menjengkel kan itu.   “ Maaf tuan tapi saya benar – benar tidak ada maksud untuk menggoda anda namun saya merasa saya mengenal anda sebelum nya . apa anda pernah melihat saya sebelum nya? Atau apakah kita pernah bertemu sebelum nya ? “ Ucap Chaitlin dengan nada serius . gadis cantik itu memang tidak pernah main – main jika menyangkut tentang teman masa kecil yang selama ini gadis itu cari . Pasal nya sampai sekarang Chaitlin adalah orang yang paling yakin jika teman masa kecil  nya itu masih hidup . Sedangkan Arthur saat ini hanya bisa terdiam mendengar ucapan Chaitlin . Lelaki itu tidak menyangka kalau dia bisa bertemu dengan gadis kecil yang saat itu menolongnya dan selalu berada di sisi nya namun Arthur saat ini belum bisa mengakui semua nya pasal nya dia tidak mau kembali lemah dan membuat ibu tiri nya mengetahui fakta kalau diri nya selama ini masih hidup .   Chaitlin yang melihat keterdiaman Arthur merasa tidak enak , gadis cantik itu takut kalau pertanyaaan nya itu membuat lelaki tampan yang ada di hadapan nya saat ini merasa tidak nyaman hingga ia memutus kan untuk pergi dari sana .    “ Maaf kalau pertanyaan saya membuat anda kurang nyaman . kalau begitu saya permisi dulu “ Ucap Chaitlin merasa tidak enak namun ketika gadis itu ingin berjalan tanpa sengaja dia menginjak tali sepatunya sendiri dan membuat diri nya terjatuh dan tanpa sengaja menarik tanag Arthur sehingga membuat lelaki tampan itu juga ikut terjatuh di atas Chaitlin .   “ Aaawww ... sakit “ Ucap chaitlin meringis namun saat dia melihat orang yang berada di atas nya saat ini sontak membuat gadis cantik itu kaget setengah mati namun dia mencoba untuk menutupi kegugupan nya itu hingga sesuatu benda yang berada di leher Arthur mengalihkan pehatian nya . Chaitlin seperti mengenal benda itu pasal nya benda itu sangat mirip dengan milih brian saat itu . Brian menunjukkan nya pada Chaitlin saat mereka masih kecil .   “Ohh , apa kau akan bertindak sejauh ini nona ? nukan kah ini terlihat terlalu intim ..” Ucap Arthur dengan senyum menggoda nya . jujur saja arthur sudah mengetahui kalau gadis cantik yang ada di hadapan nya saat ini adalah teman masih kecil nya namun lelaki tampan itu tidak ingin mengungkap kan jati diri nya yang sebenar nya karena dia takut semua rencana yang dia susun bertahun – tahun akan menjadi sia – sia begitu saja .   “ Kalung itu... “ Ucap Chaitlin pelan namun masih bisa di dengar oleh Arthur yang berada tepat di hadapan diri nya saat ini. Ucapan Chaitlin sopntak saja membuat Arthur langsung berdiri dan berpura – pura tidak mendengar ucapan gadis cantik itu .   “ Baju saya jadi kotor gara – gara anda . apa sekarang anda sudah puas menganggu hidup saya ? saya masih ada kerjaan lain dan anda membuat saya harus kembali kerumah untuk mengganti pakaian saya terlebih dahulu “ Ucap Arthur dingin seraya merapikan pakaian nya . lelaki tampan itu sebenar nya tidak ingin berkata kasar pada gadis cantik yang dulu pernah ada di sisi nya saat dia mengalami masa – masa sulit namun saat ini keadaan memaksakan diri nya untuk bertindak seperti itu . Arthur tidak ingin semua rencana yang sudah dia susun matang – matang harus berakhir hanya karena gadis yang ada di hadapan nya saat ini . Arthur benar – benar masih tidak bisa memaaf kan dan juga melupakan semua kejadian yang menimpa diri nya saat masih kecil . Bagaimana perlakuan ibu dan juga saudara tiri nya pada nya benar – benar masih sangat berbekas di dalam hati nya . Arthur benar – benar tidak menyangka kalau dia akan bertemu kembali dengan gadis kecil yang menolong nya dan bahkan rela ikut dimarahi hanya karena ingin melindungi diri nya dulu .   “ Brian ... ? Apa kau benar – benar Brian ?” Tanya Chaitlin dengan suara bergetar . gadis cantik itu semakin yakin jika lelaki tampan yang ada di hadapan nya saat ini adalah teman masa kecil nya melihat kalung yang di pakai Arthur sama persis dengan milik Brian .   “ Apa yang anda maksud ? Brian ? Brian siapa ? nama saya Arthur bukan Brian dan saya peringat kan anda untuk tidak menganggu saya lagi “ Ucap Arthur dingin . lelaki tampan itu mencoba berbicara senormal mungkin dia benar – benar tidak ingin Chaitlin tau siapa dia sebenar nya .     “ Kamu tidak perlu berbohong ! melihat kalungmu saya sudah bisa langsung mengetahui kalau kamu adalah brian . semua orang mengira kamu sudah mati tapi saya yakin kalau semua omongan orang – orang saat itu adalah kesalahan dan terbukti kamu ada di depan aku sekarang  dalam keadaan baik – baik saja .” Ucap Chaitlin dengan mata berkaca – kaca . gadis cantik itu masih tidak menyangka kalau dia akan bertemu dengan Brian mengingat semua orantg mengatakan kalau lelaki itu sudah tidak ada .   “ siapa sebenar nya yang kamu bicarakan ? “ Tanya Arthur sarkastik .   “ Aku berbicara tentang kamu ... kamu adalah Brian . Aku benar – benar mengingat kalung ini “ Ucap Chaitlin seraya ingin memegang kalung Arthur namun dengan cepat Arthur menepisa tangan Chaitlin dengan kasar dan memnyembunyikan kalung nya di balik baju nya .   “ Apa yang anda lakukan ! bukan kah anda mengatakan kalau anda tidak berniat untuk menggoda ku ? seperti nya anda berbohong . sekarang lihat .. anda bahkan menggunakan kalung ku sebagai alasan “ Ucap Arthur dengan nada merendah kan .   “ Aku benar – benar tidak berbohong . baiklah ... kalau begitu bisakah aku melihat kalung itu lebih dekat ? aku ingin meyakin kan diri ku kalau aku memang salah lihat “ Ucap Chaitlin menggebu .   “ Kenapa kau ingin melihat nya lebih dekat hah ?! “ tanya Arthur dengan nada dingin.   “ Karena di liontin kalung itu ada sebuah tanda yang hanya aku yang tau “ Ucap Chaitlin mantap . gadis itu memang tidak berbohong pasal nya ada sebuah tanda pada liontin itu yang dimana hanya dia dan Brian yang tau hal itu .   Arthur yang mendengar hal itu menjadi sedikit panik namun lelaki tampan itu dengan segera mengubah ekspresi nya menjadi datar agar Chaitlin tidak curiga pada diri nya .   “ Mengapa harus ada tanda ? “ Ucap Arthur sarkastik.   “ Karena tanda itu adalah inisial dari nama ibu Brian . Brian aku tidak melihat mu sudah sangat lama . apa kamu baik – baik saja ? “ Tanya Chaitlin khawatir seraya memegang lengan Arthur lembut . Arthur hanya bisa terdiam hingga suara panggilan menyadar kan mereka berdua ..   “ Chaitlin ... “ Panggil seorang laki – laki paruh baya yang ternyata adalah ayah Chaitlin . Arthur yang mendengar suara itu sontak saja menepis tangan Chaitlin yang ada pada lengan nya dengan sedikit kasar .   “ Ayah .. mengapa ayah kesini ? aku sudah bilang untuk menungguku di mobil yah “ Ucap Chaitlin lembut . Ayah Chaitlin yang melihat Arthur dihadapan nya merasa tidak enak .   “ Tuan .. saya minta maaf atas nama puteri saya . maaf kan saya ” Ucap Ayah Chaitlin tulus . Chaitlin yang mendengar ucapan ayah nya itu sontak saja kaget .   “ ayah .. mengapa ayah minta maaf pada nya ? aku bisa menangani semua masalah ini sendiri yah “ Ucap Chaitlin sendu . dia sangat sedih saat ayah nya dengar rela merendah kan diri nya demi diri nya .   “ Anda tidak perlu khawatir tuan . saya bukan lah tipe orang yang tidak memiliki hati . saya tipe orang yang sangat tidak suka diganggu jadi saya harap anda bisa mengingat kan puteri anda ..” Ucap Arthur dengan nada dingin .   “ mengingat kan apa tuan ?” Tanya Ayah Chaitlin bingung .   “Saya minta tolong bantu untuk mengingat kan anak anda kalau saya benar – benar tidak pernah melihat dia sebelum nya dan yang paling penting adalah saya bukan lah Brian yang puteri anda maksud. Nama saya adalah Arthur “ Ucap Arthur dengan mata berkaca – kaca seraya pergi meninggal kan Chaitlin yang juga merasa sangat sedih dengan ucapan Arthur itu .   Chaitlin benar – benar tidak menyangka kalau Brian yang dia kenal dulu akan melupakan diri nya seperti saat ini dan dia sangat yakin kalau lelaki tampan itu adalah Brian seberapa sering pun lelaki itu mengatakan kalau dia bukan Brian .   Arthur yang saat ini merasa sedih pun menancap kan mobil nya dengan kecepatan cepat hingga dia mendapat kan telfon dari seorang wanita yang selama ini sangat teramat berjasa bagi hidup nya .   “Halo aunty.. “ Ucap Arthur pada seseorang di seberang telfon sana.   “ Dari mana saja kamu ? Apa kamu melakukan hal bodoh lagi “ Tanya Aurora dari seberang telfon sana . Aurora adalah salah satu orang yang selalu mengingat kan Arthur untuk melupakan dendam nya dan memulai kehidupan baru tapi nampak nya Arthur sangat sulit untuk melupakan semua dendam dan juga kebencian nya pada masa lalu nya .   “ Apa Aunty akan terus melarang ku seperti ini ? apa aunty benar – benar tidak percaya pada ku kalau aku bisa melakukan semua nya tanpa terluka sedikit pun ? ketahuilah aunty kalau aku bukan lah Brian yang bodoh lagi saat ini “ Ucap Arthur dengan nada yang menggebu – gebu . lelaki tampan itu tidak habi fikir dengan wanita paruh baya yang berada di telfon saat ini pasal nya wanita itu selalu saja melarang nya melakukan hal yang selama ini sudah dia tunggu – tunggu dan rencanakan .   “kamu mau aunty percaya pada kamu kan ? kalau begitu aunty mau kamu lakukan apa yang aunty katakan dan kembali kerumah sekarang “ Ucap Aurora dengan nada serius . wanita paruh baya itu tau kalau Arthur tidak mungkin menentang ucapan nya .   “ Tapi Aunty ...” Ucapan Arthur terpotong karena sambungan telefon sudah diputus kan sepihak oleh Aurora . Jujur saja Arthur sanagt pusing dengan semua yang terjadi pada nya hari ini . Cahitlin yang tiba – tiba saja kembali hadir di kehidupan nya dan saat ini wanita paruh baya yang sangat dia sayangi itu meminta nya untuk pulang dan tidak melakukan hal yang selama ini sangat dia ingin lakukan . Dengan cepat Arthur melajukan mobil nya ke arah Rumah ...     Kediaman Amanda/ Ibu tiri Brian   “ Apa maksudmu ? Saya tidak mengerti apa yang kqamu katakan saat ini “ Ucap Amanda pada seorang laki – laki yang ada di hadapan nya saat ini .   “Maaf nyonya ini bukan apa – apa namun saya hanya ingin anda mengikuti aturan yang sudah ada “ Ucap laki – laki itu dengan nada serius .   “ Aturan ? jadi semua yang sudah kamu dapat kan saat ini karena kamu mengikuti aturan ?” Ucap Amanda dengan nada marah .   “ Maaf .. bisakah anda mengecilkan suara anda sedikit ? “ Ucap laki –laki itu pelan .   “ Kamu harus tau bahwa semua orang yang jatuh dari ketinggian bukan hanya menanggung rasa sakit namun tubuh mereka juga ikut hancur hingga berkeping – keping . satu hal lagi yang harus kamu ingat baik – baik mereka tidak mungkin hancur sendirian “ Ucap Amanda yang terdengar seperti mengancam .   “ Apa maksud anda ? Apa yang anda akan lakukan nyonya “ Ucap laki – laki itu terdengar seperti sedang tertekan .   “ Bukan kah saat ini anak mu sedang bersekolah di luar negeri ? saya benar – benar sangat berharap anak kamu memiliki masa depan yang sangat cerah. Kamu tentu saja tau seberapa aku sangat mencintai anak – anak bukan ? “ Ucap Amanda seraya memukul meja dengan sedikit keras dan juga nyaring . Amanda memang bukan lah tipe orang yang bisa berbicara sopan dan baik pada orang lain .   “ Saya benar – benar berharap dalam waktu dekat ini saya bisa mendengar kabar baik dari mu “ Ucap Amanda tegas pada lelaki yang terlihat seperti ketakutan itu .   Sementara itu di temmpat yang berbeda Chaitlin baru saj tiba di rumah nya bersama sang ayah yang langsung saja di sambut oleh ibu tiri nya .   “ Ayo ayah biar Chaitlin bantu .. “ Ucap Chaitlin seraya memapah sang ayah dengan pelan .   “  Bagaiamana ? Jadi berapa uang yang kalian habis kan hari ini ? bukan kah saya sudah memberi tau kamu untuk menjual kebun mu yang tidak berguna sama sekali itu ? “ Ucap Ibu tiri Chaitlin seraya menghapiri mereka .   “Ayah ayo masuk kedalam , ayah pasti sangat lelah dan juga lapar “ Ucap Chaitlin seraya menggandeng sang ayah namun belum sempat dia berjelan ibu tiri Chaitlin menahan mereka .   “ Tunggu sebentar , dimana pesanan ku ? “ Tanya Ibu tiri Chaitlin .   “Oh .. maksud ibu kue coklat kan ? aku akan membelikan ibu nanti di toko kue dekat sini “ Ucap Chaitlin tulus .   “ Saya sama sekali tidak membahas tentang kue coklat “ Ucap Ibu tiri Chaitlin dengan nada serius . Chaitlin yang berfikir keras dengan apa yang ibu tiri nya itu katakan pun mulai tau apa yang wanita paruh baya itu ingin kan .   “ Mari kita membicarakan hal itu di dalan . tidak enak jika orang lain mendengar obrolan kita “ Ucap Ayah Chaitlin.   Ruang keluarga Chaitlin   “ Untuk apa uang itu sekarang ibu ?” Tanya Chaitlin lembut .   “ Saya ingin membeli tempat tidur baru untuk Arabella” Ucap Ibu tiri Chaitlin itu lantang .   “ Untuk apa kamu membelikan tempat tidur baru untuk Arabella? Bukan nya tempat tidur nya masih sangat bagus ? “ Ucap Ayah Chaitlin bingung.   “Seminggu lagi Arabella akan kembali dari kuliah nya dengan gelar yang sangat membanggakan “ Ucap Ibu tiri Chaitlin senang dan juga bangga .   “ Apakah dia sudah lulus ? ‘ Tanya ayah Chaitlin .   “ Tentu saja .. aku bisa membicarakan anak ku dimana – mana sekarang . anak ku ;ulang dengan gelar yang sangat baik . karena Chaitlin adalah adik perempuan nya tentu saja Chaitlin harus membeli tempat tidur baru untuk kakak perempuan kamu “ Ucap Ibu tiri Chaitlin mantap.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN