Episode 1

1495 Kata
Braakk....   “ Dimana orang itu Alan ? “ Ucap Arthur dengan nada dingin dan tidak tersentuh .   “ Dia ada di dalam tuan ?” Ucap Alan sopan . Alan adalah orang keprcayaan Arthur yang sudah bekerja dengan Arthur 10 tahun jadi lelaki itu sudah tidak heran lagi dengan sifat dingin Arthur itu .   “ Apa kah Putra nya kau tangkap juga ? “ Ucap Arthur yang tengah berjalan kearah sebuah ruangan yang sering dia jadikan tempat eksekusi korban nya .   “ iya tuan , tentu saja .. “ Ucap Alan mantap menigikuti Arthur dari belakang .   Arthur dengan seringai nya membuka ruangan itu dan pandangan nya langsung tertuju pada keberadaan pengkhianat yang dia tangkap itu , lalu mata nya beralih pada seorang anak manis yang saat ini sedang di tutup mata nya agar tidak melihat kejadian yang tidak seharus nya dia lihat . Arthur adalah orang yang jahat namun yang perlu kalian garis bawahi adalah dia tidak pernah kasar terhadap wanita dan juga anak – anak . Arthur hanya akan menyakiti orang yang mencari masalah pada nya .   “ Hallo Tuan, akhir nya kita bertemu juga setelah anda mengajak ku bermain permainan kucing – kucingan berengsek itu “ Ucap Arthur dengan nada datar dan juga dingin yang membuat semua orang yang mendengar nya akan bergidik ngeri .   “ Buka penutup mulut nya .. saya ingin mendengar apa yang ingin dia katakan “ Ucap Arthur pada Alan .   “ baik tuan “ Ucap Alan seraya membuka penutup mulut lelaki paruh baya itu .   Srett....   “ Lepas kan anak saya , jangan sakiti dia “ Ucap lelaki paruh baya itu dengan suara menyedih kan dan juga lirih.   Anak laki – laki yang hanya bisa mendengar suara ayah nya itu mulai tersadar dan mengerak – gerak kan badan nya seraya menangis .   “ Ayah , apa itu kau ? aku takut ayah ..” Ucap Anak itu .   “ jangan takut nak , ayah sedang berakting saat ini dan di cerita ini kamu sedang di culik “ Ucap pria paruh baya itu mencoba menenang kan sang putra .   “ wah .. wah .. wah .. apa anda sedang mengajar kan anak anda berbohong saat ini tuan ? “ Ucap Arthur sambil tersenyum sinis .   Bruk..   Lelaki paruh baya itu bersujud di hadapan Arthur dengan tangan yang saat ini masih terikat di kursi . lelaki itu benar- benar sangat menyesal dengan apa yang sudah dia lakukan dan dia tidak ingin putra nya di sakiti oleh Arthur .   “ Kumohon tuan jangan sakiti anak saya , saya benar – benar menyesal  sudah menyakitinwanita itu “ Ucap lelaki paruh baya itu . lelaki itu benar – benar tidak menduga ini semua akan terjadi hanya karena diri nya tidak sengaja memukul seoraqng wanita ketika dia sedang mabuk di club malam milik arthur .   “ seharus nya kamu mengingat puteramu saat ingin melakukan hal menjijikkan itu berengsek !” Ucap Arthur tajam . jujur saja arthur sangat marah sangat mengetahui sekertaris nya di pukul oleh laki – laki tiddak bertanggung jawab meskipun saat ini dia juga sangat bimbang bsaat melihat anak kecil yang sedang ketakutan itu .   Buuggh !!   “ aww ,shhh.. ampun tuan . kumohon ... “ Ucap lelaki paruh baya itu meminta belas kasihan Arthur .   Arthur menendang kuat perut lelaki paruh baya itu sampai tersungkur di lantai , lelaki paruh baya itu mengeluar kan darah dari mulut nya .   “ kau sudah berani menyakiti seorang wanita tapi ternyata kanda selemah ini . “ Ucap Arthur seraya tertawa licik . Arthur benar – benar tidak bisa mentoleransi jika seseorang menyakiti wanita .   “ Ayah .. apa kau baik – baik saja ? “ tanya anak itu lirih saat mendengar ada suara pukulan di sertai dengan suara rintihan sang ayah .   “ tuan .. kumohon jangan sakiti ayah ku . aku hanya punya diri nya di dunia ini tuan . hiks .. hiks .. “ Ucap anak itu seraya menangis . Arthur yang mendengar ucapan anak itu seketika bungkam . entah mengapa tangisan anak itu mengingat kan pada diri nya di masa lalu .   Arthur lalu menatap anak laki – laki itu dan berjalan ke arah nya seraya mengelus rambut anak itu lembut .   “ tenang lah nak , saya hanya mencubit ayah mu karena dia sudah nakal . kamu tenang saja .. saya tidak akan membuat mu kehilangan dia “ Ucap Arthur sera melepas kan penutup nmata anak itu dan tersenyum hangat .   Semua orang yang ada di sana terdiam mendengar penuturan Arthur karena bagi mereka semua hal yang sangat mustahil bagi tuan nya berbicara lembut pada seseorang seperti saat ini . Arthur memang tipe orang yang akan dingin kepada siapapun kecuali wanita dan anak kecil karena menurut lelaki itu mereka adalah makhluk yang lemah.   “ Lepas kan mereka Alan ..  saya mau kerumah sakit melihat Lilyana dulu “ Ucap Arthur seraya berlalu pergi meninggal kan ruangan itu namun sebelum Arthur menutup pintu lelaki tampan itu masih sempat mendengar ucapan lelaki paruh baya itu .     “Makasih banyak tuan ! aku tidak akan melupakan kebaikan mu ini “ Teriak lelaki paruh baya itu lirih . lelaki paruh baya itu tidak menyangka kalau Arthur akan sebaik ini pada diri nya dan juga putera nya dan dia sangat bersyukur akan hal itu .     Rumah Sakit   Di sebuah rumah sakit terlihat seorang wanita cantik yang nampak  bhuru – buru turun dari ambulans untuk mengantar sang ayah yang sedang sakit namun ketika gadis itu ingin mengikuti berangkar ayah nya seorang lelaki tampan menabrak nya ..   “ Aaww.. kalau jalan bisa pakai mata nggak sih ?” Ucap Chaitlin kesal seraya mentap tajam lelaki yang menabrak nya itu . sedangkan lelaki yang menabrak nya itu haya meneghiraukan diri nya dan berlalu pergi . yang lebih menjengkel kan lagi lelaki itu sempat mengelus jas mahal nya seperti Chaitlin adalah noda . “ Woi !!”. Teriak Chaitlin lagi . Chaitlin yang tidak mendapat kan respon dari lelaki itu akhir nya teringat oleh ayah nya dan berlalu masuk di dalam rumah sakit dengan terburu – buru .   Chaitlin adalah seorang gadis yanhg sangat ceria meskipun gadis cantik itu memiliki luka di dalam hati nya . gadis cantik itu memiliki ayah yang begitu mencintai nya dan dia sangat bersyukur hal itu . sedangkan di sisi lain dia memiliki ibu tiri dan kakak tiri yang begitu membenci nya , sampai saat ini Chaitlin tidak pernah tau apa kesalahn yang dia perbuat hingga membuat ibu dan kakak tiri nya itu membenci nya.   “ Maaf nona , apa kah anda keluarga dari pasien ? “ Ucap dokter menyadar kan Chaitlin dari lamunan nya .   “ Ya .. saya anak nya dok . bagaimana keadaan ayah saya ? “ Ucap Chaitlin dengan nada khawatir . Chaitlin tidak ingin kehilangan ayah nya karena menurut nya Cuma ayah nya yang menyayangi diri nya dengan tulus sampai detik ini .   “ Ayah anda hanya mengalami cedera di kaki nya akibat terjatuh , mungkin dalam beberapa bulan ini beliau harus menggunakan tongkat untuk membantu nya berjalan “ Ucap dokter itu menjelas kan keadaan ayah Rebecca saat ini .   “ Syukur lah … terima kasih dok “ Ucap Chaitlin seraya tersenyum lega . chaitlin merasa semua yang dia takut kan hilang seketika dan dia sangat bersyukur akan hal itu .   “kalau begitu saya permisi dulu .. “ Ucap dokter itu .   Sebelum menemui sang ayah Chaitlin terlebih dahulu ke bagian administrasi untuk mengurus pembiayaan sang ayah namun betapa kaget nya dia saat tiba disana dia kembali bertemu dengan lelaki tampan yang menabrak diri nya di depan rumah sakit tadi .   “ Dasar lelaki menyebal kan , bagaimana bias dia tidak meminta maaf pada ku saat dia menabrak lengan ku dengan kasar tadi . apa kah sikap seperti itu pantas di sebut lelaki “ Ucap Chaitlin entah pada siapa namun lelaki tampan itu bias mendegar dengan jelas ucapan Chaitlin barusan .   Dengan langkah pelan lelaki 6tampan itu saat ini sudah berada di hadapan Chaitlin yang saat ini juga tengah mentap nya dengan tatapan kaget .   “ Apa anda sedang mengumpat tentang ku nona ? “ Ucap lelaki tampan yang ternyata adalah Arthur . Arthur menatap gadis cantik yang ada di hadapan nya itu dengan dingin .   “hah ? apa..” Ucap Chaitlin gugup . gadis cantik itu sedikit taklut ketika dia menatap mata lelaki yang ada di hadapan nya itu . tatapan Arthur sangat tajam dan juga menusuk .   “ oh.. apa anda sengaja melakukan hal itu agar saya tertarik pada anda ?” Ucap Arthur seraya tersenyum seperti sedang meremeh kan . Arthur sudah sangat sering mendapati cewek yang ingin menarik perhatian nya seperti yang Chaitlin lakukan saat ini namun lelaki tampan itu tidak menyangka kalau di rumah sakit pun dia mendapat kan model wanita seperti itu .   “ Apa ? hal tidak masuk akal apa yang anda katakan saat ini tuan ?” Ucap Chaitlin dengan nada kesal . wanita itu tidak menyangka kalau lelaki berengsek itu akan sepercaya diri itu .   -----  
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN