Episode 9

1417 Kata
" Sebenar nya kamu ingin membawa saya kemana ? ' Tanya Arthur dengan suara dingin . Chaitlin yang mendengar vhal itu akhir nya membalikkan badan nya . "Sudah terlalu larut malam sekarang , tidak baik jika orang lain melihat kamu di sini malam - malam begini . jadi aku ingin kamu menunggu ku di taman belakang kamu berjalan aja terus dari sini lalu belok kiri. lalu kamu akan melihat sebuah condo kecil , kamu bisa menunggu ku di sana selagi aku mengambil kan kamu beberapa kue dan juga cemilan " Ucap Chaitlin serius sambil menatap Arthur . arthur yang mendengar hal itu hanya bergumam lalu menanggukkan kepala nya tanda mengerti . Chaitlin pun meninggal kan Arthur .. Arthur mulai berjalan menuju condo yang Chaitlin maksud tadi , ketika menemukan condo itu Arthur nampak terdiam sejenak sebelum masuk kedalam condo itu . ketika dia berjalan menuju pintu kepingan - kepingan masa lalu nya kembali teringat di fikiran nya . Flashback On " Jangan bu , jangan mendorong Chaitlin " Ucap Arthur kecil atau yang biasa di kenal dengan nama Brian kepada Amanda . " Ayo ! " Ucap Amanda seraya menarik Tangan Arthur kecil cukup kasar hingga tiba - tiba wanita itu mendorong nya hingga bekas luka akibat terkenal pot kaca itu kembali berdarah namun Amanda yang melihat hal itu bukan nya berhenti .. wanita paruh baya itu malam semakin menekan luka itu hingga darah dari lengan Brian semakin mengucur deras . "Arggg .. sakit bu " Ucap Arthur kecil penuh dengan tangisan Flashback Off Arthur yang mengingat hal itu tak kuasa menahan rasa sesak di d**a nya dan tidak dapat di pungkiri kalau mata nya saat ini sedang berkaca - kaca . seraya berjalan mendekati pintu itu Arthur menyeka air mata nya dan ketika membuka pintu itu dan melihat sekeliling condo itu memori masa lalu kembali terlintas di fikiran nya. Condo itu memiliki terlalu banyak kenangan di dalam nya . Flashback On " Brian , kamu harus makan lebih banyak agar kamu memiliki banyak kekuatan . kalau kamu menhabis kan ini aku akan membawakan mu lebih banyak makanan lagi " Ucap Chaitlin kecil pada Arthur seraya tersenyum . " iya .. Chaitlin tau kah kamu.. semenjak ibu ku meninggal aku sama sekali belum pernah lagi memakan makanan seenak ini " Ucap Arthur seraya memakan makanan yang Chaitlin hidang kan dengan sangat lahap . Chaitlin yang mendengar hal itu merasa sangat sedih . " Benar kah ? Apa Aunty amanda sejahat itu pada mu ? kalau memang benar maka Aunty Amanda sangat jahat " Ucap Chaitli kecil kesal . gadis cantik itu pun melihaat pianika yang sering Arthur bawa dan mencoba meniup nya namun sayang Pianika itu nampak nya sudah tidak dapat berfungsi lagi . "Seperti nya itu rusak , nanti aku akan memperbaiki nya dan mengajar kan cara memain kan nya pada mu " Ucap Arthur kecil dengan tulus . " Benar kah ? Apa kamu tidak takut aku akan merusak nya lagi ?" Tanya chaitlin kecil polos. " iya , anggap saja itu balasan ku atas makanan lezat ini " Ucap Arthur kecil seraya tersenyum dan dibalas oleh chaitlin dengan senyum yang takkalah tulus nya . Flshback Off Arthur yang mengingat hal itu tersenyum hingga memori itu terhenti saat chaitlin sudah berada di belakang nya membawa cemilan dan kue untuk arthur . Chaitlin yang melihat Arthur hanya berdiri di depan pintu Condo nampak kaget namun gadis itu mencoba untuk mengabaikan nya .. " bangun condo ini memang sudah sangat tua " Ucap Chaitlin . Arthur yang mendengar suara Chaitlin sontak saja membalik kan badan nya namun terlebih dahulu merubah raut wajah nya kembali menjadi sosok yang dingin dan tak tersentuh . " Maaf kan saya , saya sebelum nya tidak pernah melihat rumah seperti ini . jadi saya benar - benar tidak pernah tau apa kah ini bangunan baru atau tua bahkan saya juga tidak tau apa kah condo ini bentuk nya sama seperti sebelum nya . " Ucap Arthur sarkastik . lelaki tampan itu sengaja mengatakan hal itu agar chaitlin tidak curiga pada nya . " oh , begitukah ? tapi aku fikir anda pernah datang ke condo ini sebelum nya " Ucap Chaitlin dengan nada dingin. Arthur yang mendengar ucapan chaitlin itu hanya tersenyum tipis . chaitlin akhir nya berjalan menuju meja untuk menaruh cemilan dan juga teh untuk Arthur . " ini teh dan juga cemilan nya " Ucap Chaitlin yang masih baik mempersilah kan Arthur untuk duduk sambil memakan cemilan . " apa yang ada fikir kan sekarang ? menyediakan saya teh dan juga cemilan ? dijam 12 malam ? " Ucap Arthur sarkastik seraya melihat jam di pergelangan tangan nya . " saya hanya ingin berterima kasih pada anda karena telah menolong ayah saya , saya hanya ingin berbalas budi " Ucap Chaitlin dingin seraya menatap Arthur penuh arti . " Sebelum anda meminta saya untuk mengganti rugi biaya bensi yang anda gunakan untuk mengantar kan ayah saya kesini dan juga untuk waktu anda yang mungkin terbuang karena membawa ayah ku pulang kesini "Ucap Chaitlin melanjutkan ucapan nya . Arthur yang mendengar hal itu tersenyum sinis . " Asal anda tau , saya bukan orang yang picik seperti yang anda kira . " Seraya duduk di kursi yang tadi chaitlin persilah kan . chaitlin juga ikut duduk di kursi satu nya . " saya bisa membedakan mana yang menguntung kan saya dan mana yang tidak menguntung kan saya tapi saya juga tau apa itu berbuat baik " Ucap Arthur seraya meneguk teh nya . Chaitlin yang mendengar hal itu menghembus kan nafas nya berat . " Saya hanya mencegah hal -m hal yang saya tidak ingin kan . tapi kalau saya kembali ingat - ingat , dari semua kelakuan yang anda perbuat saya jadi tidak yakin apak anda benar - benar bisa membeda kan antara perbuatan baik dan juga tidak " Ucap Chaitlin sarkastik . Arthur yang merasa sedikit tersinggung dengan ucapan chaitlin akhir nya mengalih kan pandangan nya dan menatap chaitlin dingin . " Kelakuan seperti apa maksud anda ? " Tanya Arthur dengan nada datar. chaitlin merasa sangat jengkel dengan laki - laki yang di hadapan nya saat ini . pasal nya bagaimana bisa laki - laki bersikap biasa saja seperti saat ini di saat dia yang menjadi alasan pertengkaran Arabella dan juga Chaitlin tadi . " kalau boleh saya tau kenapa anda memberikan gaun itu untuk kak Arabella ? " Tanya Chaitlin langsung pada inti nya . Arthur yang mendengar hal itu sedikit tertawa tak habis fikir . " menurut anda .. apa alasan saya memberi gaun itu pada Arabella ?" Tanya Arthur dengan nada dingin namun juga penuh keseriusan . " Jangan bilang kalau anda memang berniat untuk mengejar kakak saya ? " Tanya Chaitlin kesal. " bagaimana kalau apa yang kamu katakan itu benar ?" Tanya Arthur lagi namun kali ini dengan nada sombong . " Kenapa harus kakak saya ? kenapa harus kak Arabella ?" Ucap Chaitlin yang nampak nya mulai marah . Arthur yang mendengar itu tertawa . " kenapa ? kenapa saya tidak bisa ? " Tanya Arthur seraya tersenyum sinis . " itu karena saya tau kalau anda tidak benar - benar menyukai kakak saya " Ucap Chaitlin dengan nada suara yang sudah mulai di naikkan . Arthur yang mendengar hal itu semakin tersenyum penuh arti . " haha, kalau begitu menurut anda siapa yang harus saya sukai ?" Tanya Arthur seraya menatap mata chaitlin . cahitlin yang mendapat perlakuan dan juga pertanyaan seperti itu tiba - tiba merasa malu namun belum chaitlin menjawab , arthur lagi - lagi mengeluar kan suara nya . "Apa kah itu kamu ?" Tanya Arthur lagi masih dengan tatapan seperti tadi . Chaitlin semakin malu karena tatapan arthur itu. " anda jangan mentap saya seperti itu ! " Ucap Chaitlin marah . Arthur yang mendengar hal itu tertawa seraya ikut bangkit dari tempat duduk nya . " kenapa ? mungkin saja saya sudah mulai beralih menyukai dari kakak ke adik " Ucap Arthur dengan nada bercanda namun masih tekesan dingin " omong kosong seperti apa itu hah ?! seharus nya anda bisa menunjukkan rasa hormat terhadap wanita karena semua uang yang kamu peroleh berasal dari semua wanita yang bekerja di bar malam mu " Ucap Chaitlin sarkastik . Arthur yang merasa sangat marah dan juga tersinggung atas apa yang Chaitlin katakan akhirnya memegang lengan wanita itu dengan sangat kasar . " Awww.. apa yang sedang kamu lakukan hah ?! LEPASKAN!!" Ucap chaitlin merasa sangat risih .
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN