BAB 15

1583 Kata

Aru memandang Rafa, memberi intruksi untuk berhenti sejenak. Aru melirik jam melingkar di tanganya menunjukkan pukul 08.20 menit. Memang sudah seharusnya mereka beristirahat, mendinginkan mesin motor. Lagian mereka juga perlu sarapan, Aru melirik Ajeng sepertinya wanita ini menikmati perjalannya.  "Kita akan istirahat terlebih dahulu," ucap Aru mengikuti motor Rafa dan Jo yanh sudah melesat di depan. "Sekarang kita udah di mana?," tanya Ajeng, masalahnya pinggang sudah mulai encok. "Di Kerawang," ucap Aru. "Berhenti di mana?," "Tempat makan?," "Syukurlah kalau begitu, masalahnya p****t aku udah panas," Aru lalu tertawa mendengar itu, masalahnya Ajeng sepanjang perjalanan tadi tidak mengeluh sedikitpun. Aru membuka kaca helm, mengikuti arah motor Jo dan Rafa masuk ke sebuah warung so

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN