"Tin, gue mau resign," ucap Ajeng, memandang Titin yang sedang menghidupkan power komputer. Titin yang mendengar itu lalu menoleh ke arah Ajeng, "Serius?" "Iya serius," "Kenapa mendadak banget mau resign," ucap Titin melirik Ajeng. "Gue mau balik ke Bali, nemenin bokap gue di sana," ucap Ajeng, ia mengeluarakan surat resign dari tas, yang sudah ia buat tadi malam. "Perkapan?" "Hari ini," "Serius per hari ini !" Titin semakin tidak percaya. "Serius lah," "Siapa yang mau gantiin kerjaan lo, setidaknya lo nunggu berapa hari lah buat cari pengganti," ucap Titin. "Kerjaan gue cuma gini doang palingan kontrak sama surat-surat. Untuk lulusan sarjana bisa lah ngurus ginian, gampang," ucap Ajeng lagi. "Lagian, lo bisa ngajarin anak baru juga, tinggal liat jobdesk aja. Kerjaan gue udah be