Di ruang kerja Anggara. Ruben masih duduk di hadapan Anggara, Anggara pun berkata, "karena kamu sudah tahu hubunganku dengan Keyra. Dengan terpaksa saya harus mengatakan ini padamu." Ruben mendengar secara seksama. Anggara pun berkata tanpa keraguan sedikitpun, "aku sedang berusaha mendekati Keyra. Saya berencana menjadikannya istri." Ruben menganga tak percaya, "hah?" Ruben pun berkata, "apa bos tidak bercanda?" "Tidak. Aku tidak bercanda," jawabnya dengan wajah serius. Anggara pun berdiri dan berjalan menjauhi mejanya dan mata Ruben mengikuti langkah kaki Anggara. Hingga Anggara berhenti tepat di samping jendela kaca ruangannya, "aku juga heran mengapa aku bisa jatuh cinta pada gadis itu." "Aku rasa telah jatuh cinta pada pandangan pertama padanya." Anggara membayangkan kejadian