Dua bulan kemudian. Beberapa minggu sudah berlalu dan proses latihan para murid Akademi Bintang sudah berakhir. Saat ini mereka sudah berhasil menggunakan kekuatan mereka dalam berbagai aspek yang sesuai dengan keahlian masing- masing orang. Alan, Brian, dan Suzan berdiri di hadapan Gia dan dibelakang mereka sudah ada kereta kuda yang menjemput. "Terima kasih atas bantuan anda,Peri." Alan membungkuk sopan ke arah gadis itu. "Iya sama- sama. Silahkan berkunjung lagi kemari, kami selalu menyambut kalian." Gia berkata dengan rendah hati. Gadis itu mengeluarkan sebuah token berbentuk bunga sakura yang terbuat dari giok merah dari dalam jubahnya. Token itu diberikan kepada Alan. "Tunjukan saja benda ini jika kalian berkunjung dilain hari." "Terima kasih,Peri." Kedua pria itu berbalik
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari