094:TRISTAN-IMBAS

1679 Kata

Tadinya, gue berencana untuk ke rumah sakit selepas senja, lalu pulang ke Mangere. Eyang pun sudah menghubungi Om Liang, Dad, dan Om Rasen untuk datang ke Lake Pupuke. Makan siang bersama. Taunya gue ditelpon NICU, ngasih tau kalau dr. Halton dan dr. Renata akan melakukan pemeriksaan lanjutan pada Farah siang ini. Pamitlah gue, langsung ke rumah sakit, Mas Kane tetap di tempat Eyang berhubung dapat bestie baru – Uncle Mao. Sampai tujuan, kepikiran mau beliin Mita minuman dan camilan, pergilah gue ke kafetaria. Di situlah gue lihat adegan Mita nampar Saga bertubi-tubi. Live! Saga bahkan ngga bertanya kenapa ia ditampar. Sempat mematung sesaat setelah memungut kacamatanya. Ia lalu menarik napas panjang. Saat titik pandang kami bertemu, ia meninggalkan Mita. Di titik temu, kala gue mau bert

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN