050:TRISTAN-KECURIGAAN

1718 Kata

“Aku angkat telpon dulu ya?” Mita mengangguk. Gue cepat melangkah, ke taman samping dan duduk di salah satu bench. Saat ini sekitar pukul setengah delapan pagi waktu Franz Josef. “Good morning, sir. Apa aku mengganggumu?” Yang nelpon gue, Javer. Asisten sekaligus financial planner pribadi gue. Kalau advice soal keuangan, alias meminta pertimbangan soal aset atau investasi, so far gue masih mengandalkan Dad. Begitu dapat masukan dari Dad, barulah Javer mengatur uang gue ke beberapa pos. “Tidak. Aku baru selesai sarapan,” jawab gue. “Kuharap perjalananmu menyenangkan, Tuan.” “Sure! Thanks, Jav. So, ada apa?” “Aku sudah mengirimkan hasil analisa keuangan Zalman Holdings ke email Anda, Tuan.” “Kesimpulannya?” “Fraud.” “Kau seyakin itu, Jav?” “Sangat yakin, Tuan. Kurasa Anda pun akan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN