073:TRISTAN-DUA AYAH

1809 Kata

“Kau ingin bicara lebih dulu?” tanya gue setelah Areum meninggalkan restoran. “Apa kau tidak merasa keterlaluan sama sekali?” balas Saga. Jadi gue ya yang keterlaluan? “Aku sudah memberi pilihan, kau ingin bicara pribadi atau bisnis? Kau bilang pribadi. Lantas apa urusan dia ikut dalam perbincangan kita? Kau sudah menikah dengannya?” timpal gue. Maju tak gentar! Membela yang benar! Diri gue sendiri maksudnya. “Kota ini asing baginya. Bahkan gedung ini.” Waaah, bangs4t! Ngga mau kalah dong dia. “Terserah kau saja. Sekarang aku paham apa yang Mita rasakan sepanjang pernikahan kalian,” tanggap gue. Ia menyeringai. Terkekeh pelan, meremehkan gue pastinya. “Karena kau sekarang bersama Mita, maka kau merasa berhak mengomentari kisah kami?” “Tidak sebegitunya, lagipula mengomentari orang b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN