089:TRISTAN-TUKAR PIKIRAN

2208 Kata

Kami tak kembali ke rumah sakit. Mita minta pulang lalu tak lagi mengatakan apapun hingga kami tiba di Mangere. Gue juga bingung mau bilang apa. Berasa tiba-tiba chaos aja. Salah gue sih langsung ngomong pas keadaan lagi kurang kondusif, mana agendanya kan ngebahas perusahaan Saga, bukan ngebahas pernikahan kami. “Mau mampir dulu ngga, baby?” “Mmm … nanti malam aja aku ke rumah kamu, boleh?” balas Mita. “Boleh,” tanggap gue. Akhirnya gue berhenti lebih dulu di depan rumahnya. Menemani Mita hingga ke teras. “Abang balik ke rumah sakit?” “Nanti malam aja. Mau ikut?” Ia mengangguk. “Abang pulang deh.” “Aku diusir?” “Aku kepingin sendiri.” “Baby ….” “Aku ngga apa-apa. Cuma kepingin sendiri sebentar. I need space.” Gue menghela napas. Sedih banget sebenarnya, tapi ngga mungkin juga n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN