David mengamati Thevy yang sedang menyuap soto ayam ke mulutnya. Wajah Thevy masih tampak layu dan sembab karena habis menangis tadi. David sendiri tidak mau bertanya kepada Thevy tentang apa yang telah terjadi di antara dirinya dan Mada yang membuat Thevy sampai menangis dan rela hujan-hujanan. Bukannya David tidak penasaran dengan hal itu, David hanya merasa mungkin Thevy masih belum mau membicarakannya. Atau mungkin bisa jadi Thevy memang tidak ingin membicarakannya. Dan David tentu saja tidak akan memaksanya. “Lo nggak suka sotonya?” tanya Thevy mengangkat pandangan ke arah David yang saat ini tengah duduk berhadapan dengannya. “Suka kok,” jawab David seraya menyendok soto itu ke mulutnya. “Gue bahkan berencana buat nambah satu porsi,” tambahnya tersenyum lebar. “Apa lo emang sela
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari