Bab 31

1712 Kata

David duduk di deretan bangku yang berada di ruang tunggu rumah sakit. Ia masih berusaha menghubungi Thevy. Namun, sejak tadi Thevy masih belum mengangkat panggilan darinya. “Apa Thevy sibuk?” gumam David seraya mengamati layar ponselnya yang tengah menunjukkan kontak nama perempuan itu. “Atau jangan-jangan dia marah sama gue? Gawat dong kalau marah.” Ketika David hendak kembali menghubungi nomor Thevy, tiba-tiba saja terpampang panggilan masuk dari kontak nama Thevy. Buru-buru David mengangkat panggilan dari pacar pura-puranya itu. “Ada keadaan darurat apa sampai lo menelepon gue berulang-ulang?” tanya Thevy segera dengan nada gemas. “Gue hanya penasaran, apa lo marah sama gue?” tanya David. “Hah?” balas Thevy terdengar bingung. “Ya habis, tadi lo mutusin sambungan telepon kita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN