Thevy duduk di sofa yang berada di ruang tunggu. Saat ini dirinya sedang berada di kantor penerbit Harpala untuk menghadiri meeting dengan penulis lain serta pihak penerbit. Tadi malam akhirnya Thevy berhasil menyelesaikan sinopsis cerita yang hendak ia tunjukkan kepada Mada. Dan tentu saja semua ini berkat Denisa. Ya, Denisa, adik David. Beberapa hari ini Denisa selalu mengiriminya pesan penyemangat karena dia tahu Thevy tengah mengerjakan sebuah cerita. Selain itu Denisa pun menyuruh David untuk membelikan Thevy cemilan. Rasanya sungguh menyenangkan bagi Thevy menerima perlakuan baik dari mereka. Seoalah Thevy memiliki penyemangat pribadi. “Thevy?” panggil suara dari arah depannya. Thevy mengangkat kepala dan mendapati Mada tengah berdiri dengan membawa sebuah map. “Kamu udah datang. Ay