Saat ini Thevy baru saja mendarat di bandara Ngurah Rai. Setelah mendapatkan izin dari kedua orang tuanya, Thevy langsung memesan tiket pesawat untuk pergi ke Bali. Awalnya Thevy berpikir jika kedua oran tuanya tidak akan memberinya izin untuk pergi ke Bali sendirian—meskipun nantinya bertemu dengan Nadin di sana. Tapi, ternyata kedua orang tuanya langsung memberi izin tanpa interogasi terlebih dahulu. Thevy tebak Nadin dan Arlan sudah memberi tahu kedua orang tua Thevy dan memintakan izin juga. Selain itu, mungkin kedua orang tua Thevy merasa liburan ke Bali adalah pilihan yang tepat bagi Thevy yang sedang patah hati. Thevy menarik napas dalam-dalam. Dadanya masih terasa sesak. Hatinya pun masih terasa berat. Berada di Bali tidak serta merta membuat Thevy baik-baik saja. Karena sakit di