18. Penyesalan Abimana

1461 Kata

Di usianya yang hampir senja tak membuat pesona dan kharisma Abimana memudar, dengan rambut yang mulai memutih dan rahang tegas ditumbuhi bulu-bulu halus bakal jenggot menambah ketampanan Abimana yang masih tampak nyata, serta tubuh atletis yang tercetak dalam balutan jas berwarna hitam dengan dasi senada membuat Abimana tampak lebih muda dari usianya. "Ini berkas yang Bapak minta kemarin." Marco membungkukkan badan memberi hormat lalu meletakkan amplop cokelat yang diminta Abimana semalam. Wajah dingin Abimana masih lurus menatap Marco sambil memegang amplop tersebut, Marco tetap menunduk tidak berani berkata ia tahu suasana hati bosnya sedang tidak baik, apalagi ini menyangkut perempuan yang ingin disingkirkan Abimana dari kehidupan Bagas lima tahun silam. "Ok, terimakasih Marco kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN