Situasi Yang Diharapkan

1132 Kata

"Siapa yang datang, Shan?" Suara dari dalam kamar kost membuat Shania langsung menoleh ke arah belakang. Memberikan isyarat jempol tangannya, sebagai tanda bahwa semuanya aman. "Hih, sukanya main clue," omel perempuan itu sambil berjalan ke luar kamar. Tadi dia memilih untuk mencuci tangan terlebih dahulu ke kamar mandi. Shania hanya terkekeh. Dia memang tidak mempersilakan tamunya masuk, karena memang peraturan di sana tidak memperbolehkan tamu laki-laki masuk ke dalam kamar. Shania sangat nyaman dengan aturan itu. "Heh, kamu!" Wajah Shinta pun dibuat merona malu, saat mengetahui kalau Billy yang datang. "Bukannya malam ini kalian ada acara makan malam ke MDS, ya?" tukas laki-laki itu seraya menilik jam yang melingkar pada pergelangan tangannya. "Oh my God!" Mata Shinta pun dibuat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN