Biang Kekacauan

1139 Kata

Shania dan Ardi berdiri menghadapi perempuan itu dengan sikap santai. Awalnya cukup kalut dengan kemarahan yang mereka terima. Namun, setelah tahu Atika yang menghadang laju kendaraan, mereka pun hanya bisa geleng-geleng kepala. "Dasar begundal tidak tahu diri!" maki Atika seraya menudingkan jemarinya pada Shania. Tampak penampilan perempuan itu berantakan. Helm yang awalnya dipakai kini telah dicampakkan di atas trotoar. Sebuah situasi yang menjadi tontonan gratis beberapa pejalan kaki. "Kamu ngatain Shania dengan sebutan tidak baik, lalu kamu sendiri apa?" sahut Ardi malah tidak terima. "Kamu diam! Jangan ikut campur!" serang Atika menampakkan wajah garang, sangat tidak menyukai pembelaan Ardi untuk Shania. "Dan kamu! Berhenti menghubungi Arhan lagi. Ingat, kamu sudah bukan siapa-s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN