Shania tidak lagi memedulikan keberadaan Arhan sebagai wakil Depertemen Store tempat berlangsungnya acara pameran produk UMKM terbesar tahun ini yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi. Bila melihat segala persiapan di sekelilingnya, nyali Shania langsung ciut. Dia tidak menyangka akan berada dalam event ini, padahal awalnya dia hanya bisa bermimpi. Shinta benar-benar memiliki lingkaran pertemanan dan bisnis yang luas. Sebagai bukti, dia sangat percaya diri menerima sapaan rekan-rekannya di sepanjang jalan. "Kamu keren," bisik Shania tulus, Shinta sendiri bisa melihat pancaran itu dari dua bola mata sahabatnya. "Kamu pun juga. Aku percaya sama kemampuan kamu. Buktikan kalau kamu mampu berkreasi dengan caramu sendiri. Bukan soal kalah atau menang, tapi soal berproses lebih baik dari