Chapter 9

1285 Kata

  Tak terasa, waktu berlalu dan semuanya berganti secara perlahan. Nando yang dulu selalu anti dengan gadis bernama Cinta kini justru semakin membawa dirinya jatuh semakin dalam pada kehadiran Cinta dalam hidupnya. Tapi untuk saat ini, sepertinya Nando harus gigit jari karena Cinta yang tampak semakin diam dan cuek padanya, bahkan segala hal yang Nando lakukan tak mempan bagi Cinta. Seperti saat ini, Nando melihat dengan mata kepalanya Cinta tengah makan berdua bersama seorang cowok berperawakan bule yang juga memakai seragam yang sama dengan gadis tersebut. Dalam hatinya, Nando merasakan gejolak amarah yang sangat kuat. Ingin rasanya ia menghajar cowok yang kini tengah tersenyum manis di depan Cinta. Dan lihat jemari lelaki itu? Apa? Menggenggam jemari Cinta? Sialan!!. Nando meletakk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN