Dunia Pergosipan

1233 Kata

"Gak susah ngomong sama Ahmad. Kenapa sih harus disembunyikan?" Malamnya, ia memang mendatangi Salwa. Tentu saja memastikan keadaan adiknya hari ini. "Kan aku udah bilang, bang, aku gak mau cari perkara. Hidupku udah tenang loh." "Apanya yang tenang? Satu kampus juga tahu kalau mereka gosipin kamu karena dekat sama Ahmad. Kamu kan bisa bilang kalau abangmu ini ya sahabat sama Ahmad jadi wajar kalau kamu bisa kenal sama Ahmad." Tapi sayangnya, dunia pergosipan itu rumit. Yang sederhana bisa dibuat rumit. Itu namanya dunia pergosipan. Walau ia juga heran sih. Apa coba istimewanya? Maksudnya, untuk apa orang-orang membicarakannya? Toh ia tak ada niatan untuk berpikir soal Ahmad apalagi sampai merebutnya. Duh itu jauh dari angan. Dunia Salwa memang berubah jadi rumit saat mengenal Ahmad.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN