Xandra dan Ravindra

1537 Kata

Ia memerhatikan si dosen baru itu. Tentu saja jadi bahan gunjingan mahasiswa karena wajahnya menarik. Manis dan tidak bosan dipandang lah. Anggun pula. Ya mengasyikan saat tadi mengajar di kelasnya. Yang mengagumi bukan hanya dirinya. Sepertinya ada banyak. Sudah beberapa hari belakangan, ia melihat dan memerhatikannya. Banyak yang membicarakannya karena tidak ada cincin dijari manisnya. Ya tentu saja mereka akan berkesimpulan kalau si dosen masih lajang dan belum menikah bukan? Itu jelas masuk akal. Dan kini mereka sama-sama menatap ke arah si dosen yang baru saja masuk ke sebuah mobil. Yang mengendarai tentu saja laki-laki. Terlihat jelas. "Yah pacarnya?" Para cowok di dekatnya tentu saja beryah-yah ria. Ya agak-agak sedih karena melihatnya bersama lelaki lain. Tentu mereka menebak-n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN