Langit mulai meredup ketika Xandra memutuskan untuk kembali ke apartemen. Langkahnya perlahan menyusuri trotoar menuju stasiun, masih menikmati angin sejuk yang berhembus lembut. London sore itu terasa menenangkan, seperti sebuah pelukan hangat yang menenangkan pikirannya.
Di tengah keramaian, Xandra hampir tiba di pintu masuk stasiun Waterloo ketika ia melihat sosok yang familiar berjalan cepat ke arahnya. Novia.
Wanita itu tampak berbeda dari terakhir kali Xandra melihatnya. Kali ini, ia mengenakan mantel panjang berwarna krem dan syal merah gelap yang melilit lehernya. Rambutnya terikat rapi, tetapi wajahnya menunjukkan kelelahan-atau mungkin sesuatu yang lebih dari itu. Mata mereka bertemu, dan Xandra segera tersenyum kecil.
"Mbak Novia?" sapa Xandra dengan suara pelan.
Novia b
