Ahmad selesai mengurus dokumen pendaftaran wisudanya di bagian akademik. Suasana kampus siang itu cukup ramai dengan mahasiswa yang lalu lalang, sebagian bersiap untuk ujian akhir, dan sebagian lagi sibuk mengurus kelulusan seperti dirinya. Ahmad berjalan perlahan menuju parkiran, tas selempang berisi dokumen penting tergantung di bahunya. Ia berniat langsung pulang setelah ini, mengingat ada beberapa urusan lain yang harus diselesaikannya. Namun, ketika hampir sampai di parkiran, langkahnya terhenti. Di sana, berdiri seorang perempuan dengan wajah familiar. Yolanda, tentu saja sahabat dekatnya Zahra. Yolanda melambai kecil, lalu berjalan mendekatinya. "Mas Ahmad," panggilnya sambil tersenyum tipis. "Baru selesai urus pendaftaran wisuda, ya?" Ahmad mengangguk singkat. "Iya. Kamu s