Esok harinya, suasana pagi terasa lebih sepi dari biasanya. Xandra, yang bangun lebih dulu, tampak sedang mengemasi beberapa barang dalam tasnya, tampaknya berencana untuk keluar lagi dan menikmati suasana kota London. Ia sudah merasa cukup pulih, dan rasa ingin tahu terhadap kota besar ini semakin membara, namun ada sesuatu yang mengganjal di dalam hatinya. Ia masih merasa canggung dengan keadaan yang ada, tapi berusaha menyibukkan diri dengan berkeliling agar bisa merasa lebih bebas, sejenak melupakan ketegangan yang melingkupi hubungan mereka. Namun, ketika ia memberitahukan niatnya kepada Zabran, pria itu tampak tidak senang. Matanya yang biasanya hangat, kini terlihat lebih tajam, bahkan cenderung dingin. "Aku cuma ingin jalan-jalan sebentar, menikmati kota," kata Xandra, mencoba b