"Jadi makan, gak?" tanya Yeri, yang baru keluar dari kamar rawat inap ayahnya. Pandangan mata Yeri melirik ke arah Arga yang kini duduk santai di tempat duduk tunggu. "Jadi," ucap Arga tegas. Bangkit dari duduknya. Sedikit merapikan bajunya yang sudah terlihat sangat rapi tanpa kusutan sama sekali. Arga segera membawa Yeri ke sebuah restauran mewah di pusat kita. Tak butuh waktu lama. 10 menit perjalanan mereka sampai di sebuah restauran. Kali ini Arga memegang tangannya, menariknya untuk memeluk lengannya. Berjalan dengan langkah ringan masuk ke dalam restauran itu. "Makanlah sepuas kamu," ucap Arga. Dia mulai memesan beberapa makanan sekaligus. "Siap, makasih!" ucap Yeri "Udah, buruan!" Setelah makanan datang Yeri begitu lahapnya memakan semua makanan yang ada di depannya.