Arga yang tak terima dia mencolek pipi Yeri dengan tanah liat. Yeri tak mau kalah, dia mengusap.wajah Arga, hingga penuh dengan tanah. Dan sebaliknya Arga juga membalasnya. Hingga mereka berlari saling membalas. Oma Mely yang sudah selesai menanam binih bunga. Dia tersenyum melihat dua cucunya itu sekarang sangat akrab. Ia menggelengkan kepalanya tanpa sepengetahuan mereka ia berjalan masuk ke dalam rumah. "Yeri, jangan pergi. Aku tidak terima kamu membuat bajuku kotor," Yeri melebarkan matanya. Berkacak pinggang dengan tatapan menantang. "Aku juga, lihatlah wajah dan bajuku. Awas saja kamu." pekik Yeri. Arga berlari membawa lumpur di tanganya, blukkk.. Tubuhnya terjatuh tepat di atas tubuh Yeri. Ke dua tangannya mendarat sempurna mengenai ke dua d**a wanita itu. Balutan gaun hijau