”Eh.. itu.. tapi ini menu spesial yang dimasakkan chef Tara buat mbak Sandra, pak.” ujar Gani. Dan itu membuat suasana mendadak terasa mencekam apalagi saat Abram menatap Sandra tajam. ”Chef Tara?” Gumam Abram dengan suara yang dalam dan terdengar dingin. Gani sudah ijin pergi tapi lebih tepatnya kabur dari situasi ini. Meninggalkan Sandra yang seperti akan diinterogasi oleh badan intelegen negara saat ini. Dia mencoba berpikir untuk mengalihkan situasi, tapi tatapan mata Abram membuatnya menciut. Situasi macam apa ini sebenarnya? Kenapa dia seperti pencuri yang ketahuan? Hey, dia cuma duduk di sini dan makan makanan yang dibuat oleh Tara seorang chef di hotel tempat dia bekerja walau punya sejarah pernah menjadi pacarnya juga. “Dia masakkan ini buat kamu?” Abram tiba-ti