Shanum keluar dari ATM setelah dirinya mengambil uang dari ATM milik Bibik yang nilainya lima puluh juta. Dirinya hanya mengambil sepuluh juta saja, dan ditambah uang cash di tangannya sekarang senilai lima juta. Dirinya menatap pada tiket yang ada di tangannya. Dia akan pergi ke luar kota dan tidak akan menetap di sini lagi. Karena dirinya tahu kalau orang-orang di sini akan menghina dirinya kembali dan mengatakan dirinya adalah seorang p*****r. “Aku memang harus pergi sejauhnya. Dan aku meminta pada Tuhan, kalau aku akan mendapatkan hidup yang layak di tempat baru dan tidak menemui manusia yang menyakitiku lagi,” ucap Shanum dan menatap pada pesawat yang penerbangan menuju ke salah satu kota yang banyak dikunjungi oleh turis dari luar negeri kemari. Bali. Dirinya memilih untuk meneta