Mulai terkuak

1296 Kata

Ribi membuka matanya dan meraih ponselnya diatas nakas. Matanya mengerjap kemudian membelalak. "Matii Guee!! " pekiknya. Ia bergegas ke kamar mandi, mandi bebek secepat kilat, dan siap-siap seadanya. Sesampainya di Azora, ia berjalan mengendap-ngendap. Ia sampai di depan meja Silvy. "Psst! Silvy! " seru Ribi. "Yaa ampuun Ribi! Lu darimana aja?? " pekik Silvy. Ribi menutup mulut Silvy rapat. Ia lalu berjongkok agar tubuhnya tak terlihat orang lain. "Gimana ini?? Gue telat! Kesiangan gue. Pak bos gimana suasana hati? Aman gak nyawa gue?! " cerocos nya. "Aduh gimana ya. Pak bos bolak balik daritadi nanyain lu udah dateng apa belum. Gak marah sih. Tapi diem, kayak tegang gitu. Gak tau gue dalam hati gimana. " "Duh lu jangan nambah-nambahin dong. Gue deg-deg serr nih. Lu tau sendir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN