Ribi terbangun dan melihat Raditya berdiri menatapnya sambil tersenyum. Ribi menangis, ia berlari mengejar Raditya, namun Radit bergerak menjauh. "Kenapa kamu pergi Dit? Kamu menghilang, cuma muncul di mimpi-mimpi aku. Dan sekarang aku tau kamu udah gak ada! Udah pergi ninggalin aku selamanya!! Kenapa kamu gak bisa ngasih aku perpisahan berarti? Kenapa kamu gak bisa peluk aku sebelum pergi jauh? Kenapa?? Aku Rindu." Raditya menatap Ribi. Ia membentang kan tangannya, mengisyaratkan Ribi boleh memeluknya. Ribi pun berlari memeluknya. Ia menangis dalam pelukan Raditya. "Maafkan aku Dit." Isak Ribi. "Aku menyesal dengan kata-kata ku. Aku menyesal dengan pertengkaran kita. Aku sangat amat menyesal. " "Aku juga menyesal. Di hari akhirku, yang aku ingat hanya kamu. Aku ingin bertemu kamu, t