Hari sudah semakin siang, Darren menyangga kepalanya dengan sebelah tangan menatap wajah lelap sang istri. Andrea begitu beruntung menjadi perempuan yang sangat cantik bahkan tanpa make up pun bibirnya sudah merah dan wajahnya sangat putih bersih berseri. Alis yang melengkung indah mempertegas wajahnya, hidung yang tidak terlalu mancung dengan bulu mata lentiknya melengkapi karya tuhan yang satu ini. Betapa beruntungnya Darren memiliki Andrea sebagai miliknya. Tangan Darren menahan Andrea yang akan berbalik membelakanginya agar membuat perempuan itu tetap menghadapnya. Darren belum puas melihat wajah Andrea tapi kemudian kedua bola mata itu perlahan terbuka lalu merapat kembali mencoba menyesuaikan cahaya. "Hmm..." Racau Andrea. Darren tersenyum tipis sampai perempuan itu benar-benar me