39 - Kejahilan Bian

1607 Kata

Untuk mengejar deadline, Alea terpaksa lembur meski tubuhnya sudah benar-benar lelah. Ia duduk di meja belajar sambil terus mengusahakan agar tugas yang Gio berikan bisa ia selesaikan. Hingga pukul dua dini hari, ia masih terjaga. Beberapa contoh di internet juga ia pelajari sebagai acuan untuk ia bisa mengerjakan skripnya. Ia tidak mau kesempatan emas seperti ini terlewat begitu saja. Namun, semakin lama, penglihatan Alea semakin buram, hingga akhirnya gadis itu tidur dalam posisi duduk dengan layar laptop yang masih menyala. *** Lelah pasca bekerja seharian dan beberapa hari terakhir terforsir mengurusi ibunya, membuat Bian tidur dengan nyenyak semalam. Pagi ini, ia bangun dengan keadaan yang lebih segar. Saat ia melihat jam di layar ponselnya, ternyata masih pukul lima pagi. Meski akh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN