Mengantar Feeya Pulang.

1050 Kata

"Permisi, Pak. Apa lihat mahasiswi yang menunggu di sini?" tanya Revan. Security mengernyit mencoba mengingat siapa sosok yang Revan maksud. Pasalnya, tadi banyak mahasiswa yang menunggu juga di Lobby itu, menunggu jemputan atau menunggu temannya untuk pulang bersama. "Mahasiswi yang rambutnya hitam lurus panjang." Revan menambah ciri-ciri fisik Feeya. Semua mahasiswi mayoritasnya di sana rambutnya panjang, hanya warnanya saja yang berbeda. Beberapa di antara mereka terlihat lebih modis dengan rambut berwarnanya. Hanya Feeya yang rambutnya hitam. "Ohhh, yang jalannya sedikit pincang ya?" sahut sang Security baru ngeh ketika Revan menyebut ciri fisik Feeya. "Iya, benar. Kemana dia?” "Belum lama pergi ke arah luar." Security itu menunjuk ke arah gerbang utama kampus. "Terimakasih, Pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN