Jatuh Sakit.

1106 Kata

Revan menyimpulkan bahwa konsep yang dia dan Feeya habiskan di tempat hiburan ini adalah mengikuti segala yang gadis itu minta. Pasalnya sedari tadi, persis sejak pertama datang kemari, Revan terus–terusan dipaksa oleh mahasiswi cantiknya itu melakukan hal–hal baru yang menjadi keinginannya sejak dulu. "Sekarang apa?" Revan bertanya dibarengi desah keberatan. Mirip seorang pacar yang tengah memanjakan pasangan. "Komedi putar!" tunjuk Feeya, lantas memasang bombi eyes guna merayu Revan agar mau mengabulkan permintaannya. "Saya kepengen banget naik itu dari kecil, Pak. Tapi teman–teman saya enggak ada yang mau diajak, mereka gak berani. Nah, berhubung sekarang ada bapak dan saya sudah besar, ayo temani saya coba!" "Fee, saya terdengar sebagai bahan kamu coba–coba tantangan baru." Revan p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN